Skip to main content

100 Blogger dan Sejuta Optimisme dalam Anniversary ke 9th Bloggercrony

 

dokpri/irerosana

“Hiduplah seolah-olah kamu akan mati besok. Belajarlah seolah-olah kamu hidup selamanya.”

Itulah quotes yang menjadi pecutan saya untuk terus mengembangkan diri khususnya di dunia tulis menulis. Menjadi seorang blogger memang dituntut untuk terus belajar dan belajar karena itulah salah satu amunisi yang bisa kita pakai untuk bisa terus menulis.

Belajar tidak melulu harus di depan buku dan laptop. Berinteraksi dan berkumpul antar sesama blogger pun bisa menjadi jalan untuk menambah ilmu. Keyakinan itulah yang saya bawa ketika hadir pada perayaan 9 tahun Bloggercrony yang diadakan di Carro IndonesiaPondok Indah.

Saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menjalin relasi serta menimba ilmu dengan bertemu kurang lebih 100 blogger dari berbagai daerah di Indonesia. Usia saya di Bloggercrony memang masih seumur jagung, baru beberapa bulan bergabung dan bahkan belum genap setahun. Ibarat bayi saya masih belajar untuk merangkak secara tegak.

Karena itulah perayaan 9 tahun lalu itu menjadi perayaan pertama saya bersama Bloggercrony. Awalnya saya canggung karena belum banyak muka yang saya kenal. Satu-satunya orang yang saya tau adalah Efa Butar Butar karena kami sama-sama dari Kompasiana.

Kecanggungan itu nyatanya mulai runtuh ketika kurang dari 5 menit saya sudah mendapat kawan baru bernama Soraya. Dibanding saya, Soraya lebih dulu malang melintang di jagad blogger pun  bergabung dengan Bloggercrony.

Kecanggungan saya semakin memudar ketika para blogger satu per satu hadir. Saya merasa familiar dengan beberapa muka yang juga adalah Kompasianer. Ada Mas  Agung Han, Fenni Bungsu, Mbak Emma Malika, Mb Hiquds, Mas Andri Mastiyanto dan Mb Dewi Puspasari.

Saya semakin menikmati acara karena ternyata teman-teman Bloggercrony ramah-ramah dan baik. Dalam waktu singkat saja saya sudah berhasil menjalin beberapa pertemanan baru baik dengan mereka yang berasal dari Jabodetabek maupun dari luar daerah.

Sembari menunggu acara dimulai kami bercengkerama dan saling menukar pengalaman menulis. Sesekali kami saling bantu untuk mengambil footage baik foto maupun video untuk kebutuhan dokumentasi.

Peserta  Bloggerday

Acara ini bisa dibilang cukup peduli dengan lingkungan, selain himbauan untuk membawa tumbler sendiri, kami juga mendapat goodiebag serta snack dari para sponsor.

Saya juga bisa fokus mengikuti seluruh rangkaian acara tanpa khawatir soal perut karena panitia sudah menyiapkan lunch lengkap dengan kopi dan air mineral yang bisa diisi ulang.

Banyak game-game menarik juga dimainkan untuk mencairkan suasana. Ada juga pemilihan kostum terbaik hingga pemilihan jarak tempuh terjauh dari teman-teman blogger yang berasal dari luar daerah.

Melihat antusiasme teman-teman dari luar daerah, rasa-rasanya pengorbanan kedatangan saya dari kota sebelah tidaklah seberapa. Semangat seperti itulah yang perlu terus saya nyalakan! Jangan lengah dan tak boleh menyerah karena di luar sana banyak blogger-blogger lain yang semangatnya luar biasa. Masa iya kita mau di situ-situ aja?!

Setelah istirahat siang, mata peserta diajak untuk menikmati film Jagaditta dari teman-teman Komik (Kompasianers Only Movie Enthus(i)ast  Klub). Film ini mengusung pesan agar kita mencintai alam dengan cara masing-masing. Tak lupa pula Mba Dewi Puspasari selaku ketua KOMIK memberikan sambutan sekaligus menceritakan bagaimana asal mula film Jagaditta di buat.

Meski berlangsung selama berjam-jam namun peserta terlihat antusias dan bersemangat, hal ini tak luput dari peran MC yang pandai dalam mencairkan suasana dengan memainkan berbagai games menarik.

Menjelang penghujung acara, antusiasme peserta malah semakin tinggi, terlebih ketika Kak Diana Aletheia selaku ahli Graphology mulai mengisi acara.

Kak Diana Aletheia/dokpri/irerosana

Kurang dari 2 jam para peserta sudah menambah pengetahuan mengenai apa itu Graphology serta kegunaannya. Graphology  adalah salah satu metode ilmu pengetahuan untuk memahami kepribadian seseorang melalui tulisan tangan.

Beberapa kegunaan metode Graphology  antara lain untuk assesment, recruitment, mengetahui karakter dan kepribadian, mengetahui kelemahan dan kekuatan, membantu memilih jurusan kuliah / pekerjaan, parenting, GraphoForensik, pendeteksian penyakit, penilaian mengenai kemungkinan penipuan serta bisa juga digunakan untuk membantu memilih jodoh yang baik.

Keberuntungan datang kepada beberapa peserta dengan nomor undian tertentu karena tulisan tangannya terpilih untuk dianalisis secara langsung oleh Kak Diana. Sementara mereka yang kurang beruntung masih bisa menggantungkan harapan kepada undian doorprize yang jumlah dan nominalnya bisa dibilang cukup lumayan.

Acaranya sendiri berlangsung kurang lebih 7 jam dan semua bisa berjalan lancar dan aman tentunya berkat dukungan dari para sponsor.

Carro sebagai perusahaan jual beli mobil bekas sekaligus sponsor utama memberikan dukungan dengan memfasilitasi tempat penyelenggaraan di showroom mereka.

Selain melayani pembelian mobil bekas yang berkualitas, Carro juga menerima jual mobil bekas dengan cara yang sangat mudah. Tinggal kunjungi saja website resmi mereka di https://carro.co/id/id/jual-mobil.

Di jaman digital seperti sekarang, orang tak perlu repot-repot untuk jual mobil, semua bisa dilakukan dari rumah.  Anti ribet dan anti lama, semua serba instan di Carro.

with Carro/dokpri/irerosana

Kawan-kawan blogger dari luar kota juga bisa hadir dengan selamat dan tepat waktu berkat dukungan dari Bigbird (layanan bus Bluebird). Semua itu karena armada Bluebird sudah terstandarisasi SNI serta memiliki pengemudi yang professional.

Tak hanya itu, banyak sponsor lain yang turut meramaikan pesta ultah Bloggercrony lalu, di antaranya @ngafe.interas, @alfakreasi_decoration, @megacentralmegaauto, @igloo.co.id serta @msig_id.

Tanpa dukungan dari mereka semua, pesta Bloggercrony tak akan berjalan dengan baik. Terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung para blogger agar bisa terus berkarya.

Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB, showroom yang tadinya ramai berangsur surut. Satu per satu peserta mulai berpamitan menuju ke rumah masing-masing. Saya bersama beberapa kawan memilih berjalan kaki menuju stasiun Kebayoran.

Hari itu kami tak hanya membawa goodiebag seisinya tapi juga kawan baru dan ilmu baru.

Selamat ulang tahun untuk Bloggercrony yang ke 9 tahun. Semoga terus bisa menjadi wadah dan rumah bagi para blogger dalam menyalurkan tulisan-tulisan yang bermanfaat untuk masyarakat!


Comments

  1. kemarin ga bisa hadir, semoga tahun depan aku bisa datang
    seneng banget kalau ketemu temen temen baru dari komunitas blogger
    meskipun awalnya belum kenal, tapi lama-lama berasa kayak udah kenal lama

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

China Diserang Pneumonia, Indonesia Tak Perlu Panik!

Unsplash.com/Diana Polekhina Pasca membaik dari Covid 19, publik kembali dikhawatirkan dengan berita munculnya wabah baru Pneumonia. Entah kebetulan atau bukan tapi wabah ini lagi-lagi datang dari negara tempat bermulanya Covid 19 yaitu China. Kasus pneumonia ini pertama dilaporkan pada 13 november 2023 lalu. Global times menyebut rumah sakit anak di China sudah kewalahan menerima pasien yang berjumlah rata-rata mencapai 9378 setiap harinya. WHO sendiri mengaku memantau mengenai peningkatan pneumonia yang sedang terjadi di China.  Prof Francois Balloux dari University College London menyebut adanya istilah hutang imunitas. Lockdown yang terjadi ketika covid 19 memicu fenomena keluarnya gelombang infeksi pernapasan. China sendiri diketahui melakukan lockdown lebih lama dibanding dengan negara-negara lain sehingga potensi terpaparnya akan lebih besar. Menanggapi fenomena yang tejadi di negaranya, Mi Feng selaku Komini Kesehatan Nasional menyampaikan bahwa pihaknya telah mengupayakan bebe

Jurus Anti Rugi Hidup di Era Digital!

      Sumber : Doc.Pribadi/irerosanaullail   Rugi banget kalau kita hidup di era digital dengan segala kemajuan dan kemudahan dalam berbagai hal tapi kita malah memilih rebahan di rumah dan menjadi penonton serta penikmat dari buah kemajuan tersebut. Kenapa tidak mencoba mengambil peran dan memaksimalkan diri di era ini?! Mulai berbisnis contohnya. Era digital bisa dibilang sangat ramah kepada para pebisnis. Maraknya sosial media serta keberadaan aneka marketplace memudahkan para pelaku bisnis pemula untuk memasarkan produk-produknya. Tentunya kesempatan ini amat sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Salah satu bisnis yang cukup diminati di era digital adalah kuliner. Bisnis kuliner digadang-gadang tidak akan pernah mati. 271 juta jiwa penduduk Indonesia butuh makan untuk melanjutkan hidup. Itulah salah satu alasan mengapa bisnis kuliner akan senantiasa panjang umur. So , tidak ada salahnya jika kita juga melirik bisnis ini. Masalahnya adalah, apa yang ingin dijual? Di sin