Rasanya baru kemarin sore kita menikah, rupanya sudah memasuki ulang tahun yang pertama. Aku tak banyak memikirkan hal-hal baik hari ini. Kau pun kembali menyibukkan diri setelah mengucap, "happy anniversary, Sayang." Kau pasti bersusah payah mengingat-ingat tanggal kemarin, hanya agar aku tak marah. Aku sendiri heran mengapa perempuan mudah sekali marah ketika pasangannya lupa tanggal peringatan sesuatu. Aku juga heran mengapa laki-laki tak pernah peduli dengan tanggal pering atan. Tapi aku tahu kau punya banyak ide agar tak ketinggalan pesta. Salah satunya dengan memasang alarm di ponselmu. Belum lagi facebook hadir seperti kawan sejati, tak pernah absen mengingatkan apa-apa saja yang pernah terjadi hari ini. Terkutuklah kalian dengan masa lalu. Di awal bulan kau sudah membebaniku dengan pertanyaan "mau hadiah apa, Sayang?" Hari-hari berikutnya aku banyak memikirkan jawaban untuk pertanyaanmu. Aku sudah tak lagi berpikir soal panci set, micr