Skip to main content

Hidup Dengan Sedikit Benda




Baru-baru ini saya menyadari bahwa saya terlalu banyak mencemaskan benda-benda yang saya miliki. Terlebih benda yang benar-benar saya sukai. Kesadaran itu baru terjadi, tapi bukankah seharusnya kejadian -mencemaskan benda-benda- sudah berlangsung sedari saya lahir, semenjak kali pertama kita membeli suatu benda dari sebuah toko? Hanya, saya tidak menyadari itu.

Saya menyukai suatu benda lalu saya membeli dan menyimpannya. Saya cemas jika benda itu hilang. Saya memastikan benda itu baik-baik saja. Ada berapa benda? Sejauh ini pasti sudah bertumpuk dan membuat rumah makin pengap. Apa saya benar-benar memerlukannya? Kalau dipikir-pikir, tidak juga.

Saya menyadari siklus ini semenjak sering berpindah-pindah tempat. Rasanya susah sekali untuk tidak membawa suatu benda kesayangan. Tapi karena keterbatasan dan demi kemudahan, saya harus menjadi raja tega. Membawa hanya beberapa benda yang memang benar saya perlukan. 

Hidup berjauhan dengan rumah membuat saya berpikir, ternyata tidak ada masalah hidup tanpa benda-benda dan segala hal yang ada di rumah. Ternyata saya masih hidup dan bisa menjalani hari-hari saya dengan baik. Apa artinya semua benda yang saya beli dan kini tertinggal di rumah itu tidak terlalu penting?  Ada yang penting dan ada yang tidak.

Efek dari ini semua tentu adalah saya mampu mengendalikan diri untuk tidak berbelanja barang-barang yang hanya memuaskan nafsu mata. Saya mulai menghilangkan/ sekadar mengurangi benda-benda yang memiliki satu peran yang sama. Panci misal, kalau bisa pakai satu mengapa harus punya 5? Karena fungsingya sendiri-sendiri? Ah itu alasan. Sebenarnya kitalah yang mendetailkan, sejalan dengan itu, tanpa sadar kita telah menambah pikiran mengenai hal itu.

Lagipula, efek keseringan melihat desain interior di instagram yang super simpel menjadikanmu jijik melihat benda-benda di rumahmu yang kian hari kian menumpuk. 

Dari segi keindahan tentu jauh lebih baik rumah dengan sedikit barang, lebih terlihat sederhana, rapi, bersih dan sehat. Tidak apa-apa rumah kecil asal rapi dan mempunyai penataan yang bagus. Rumah kecil dengan banyak asesories dan benda-benda tentu akan memberi kesan lebih sempit dan ruwet. 

Dari segi kejiwaan, saya merasa lebih tenang, lebih ikhlas, lebih rileks dan santai karena tidak perlu mencemaskan sesuatu, entah kerusakan entah kehilangan. Bukankah banyak hal yang lebih penting ketimbang mencemaskan benda-benda? 

Setelah ini semua, kita akan semakin menua. Di usia senja, kita tidak memerlukan apapun kecuali ketenangan hidup. Tapi tak perlu menunggu tua, saat ini pun kita sudah bisa memulai meminimalisir keterlibatan benda-benda dalam pikiran dan hidup kita. Sehingga saat senja tiba, kita tak perlu berlatih untuk tidak mencemaskan sesuatu.

Comments

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
    Borgata Hotel 남원 출장샵 Casino & 하남 출장안마 Spa 광양 출장샵 is a Native American Casino in Atlantic City, New Jersey. The 밀양 출장마사지 property is 부천 출장마사지 owned and operated by the Bally's Corporation.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jamu Sebagai Warisan Budaya dan Sahabat Perlindungan Keluarga

Jamu gendongan (dok.pri) Siapa sangka presiden sekelas Joko Widodo ternyata secara konsisten minum jamu!   Hal ini beliau ungkapkan kepada salah satu redaktur koran Suara Merdeka Semarang pada sebuah kunjungan di tahun 2019 silam. “Saya memang sudah 17 tahun ini saya minum rutin pagi itu jamu, jamu. Berkali-kali sudah saya sampaikan membuat sendiri, temulawak 80 persen, jahenya 20 persen setiap pagi hanya pagi buat sendiri dan perut belum terisi sudah minum itu,” kata Jokowi dikutip dari setkab.go.id Kabar ini memperkokoh posisi jamu sebagai minuman herbal yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.  Siapa yang tidak bangga coba,  bahwa ternyata minuman yang rutin saya konsumsi ini juga dikonsumsi oleh seorang Presiden?! Langganan jamu gendongan (dok.pri) Cerita Awal Saya Rutin Minum Jamu Di daerah tempat tinggal saya ada ibu-ibu paruh baya penjual jamu gendongan. Awal saya mengenal beliau adalah ketika tetangga sebelah rumah rutin mengonsumsi jamu kunyit asem miliknya. Karena seri

China Diserang Pneumonia, Indonesia Tak Perlu Panik!

Unsplash.com/Diana Polekhina Pasca membaik dari Covid 19, publik kembali dikhawatirkan dengan berita munculnya wabah baru Pneumonia. Entah kebetulan atau bukan tapi wabah ini lagi-lagi datang dari negara tempat bermulanya Covid 19 yaitu China. Kasus pneumonia ini pertama dilaporkan pada 13 november 2023 lalu. Global times menyebut rumah sakit anak di China sudah kewalahan menerima pasien yang berjumlah rata-rata mencapai 9378 setiap harinya. WHO sendiri mengaku memantau mengenai peningkatan pneumonia yang sedang terjadi di China.  Prof Francois Balloux dari University College London menyebut adanya istilah hutang imunitas. Lockdown yang terjadi ketika covid 19 memicu fenomena keluarnya gelombang infeksi pernapasan. China sendiri diketahui melakukan lockdown lebih lama dibanding dengan negara-negara lain sehingga potensi terpaparnya akan lebih besar. Menanggapi fenomena yang tejadi di negaranya, Mi Feng selaku Komini Kesehatan Nasional menyampaikan bahwa pihaknya telah mengupayakan bebe

Bahaya Social Engineering (Soceng), Tabungan Miliaran Bisa Hilang dalam Satu Kedipan!

  Bagaimana rasanya jika tabungan miliaran, hasil jerih payah selama bertahun-tahun hilang dalam sekejap? Panik dan nyesek , bukan? Inilah yang dirasakan oleh Silvia Yap, seorang pengusaha aksesori yang tinggal di daerah Malang, Jawa Timur tahun 2023 lalu. Saldo miliknya senilai 1,4 miliar raib setelah ia menge- klik sebuah link file berdalih undangan pernikahan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp. Kata “Undangan Pernikahan” berhasil mengecoh perempuan malang berusia 56 tahun tersebut. Secara psikoligis, Silvia Yap menganggap wajar kiranya jika ia menerima pesan baru berisi undangan pernikahan dengan di sertai link layaknya undangan digital pada umumnya. Tak hanya Silvia Yap, kita pun akan cenderung tak menaruh curiga meski pun nomor yang muncul baru dan belum tersimpan. Kita akan berpikir mungkin saja itu dari seorang kawan yang lama tak bersua atau sudah lost contact . Tak disangka pikiran baik yang kita bangun justru menimbulkan malapetaka. File apk yang dibuka Sil